Aneh? Nggak masuk akal? Tapi, memang begitulah realita, terkadang sama sekali nggak masuk akal. So, don’t be mad if you feel the situation like that, because i know that fell bro....
Seorang guru bisa saja memberikan banyak PR, dan berkata bahwa, “Pekerjaan seorang guru lebih banyak”. Tapi, mereka melupakan beberapa aspek-aspek :
1. Seorang guru adalah orang dewasa yang memiliki fisik daripada murid yang masih anak-anak.
2. Guru hanya terfokus pada satu hal/pelajaran (Khusus guru mata pelajaran) sementara murid memikirkan semua pelajaran.
3. Memang dari awal murid nggak pingin diberi PR banyak.
Memang seorang remaja atau pemuda adalah penerus bangsa. Tapi dengan pengajaran seperti itu, itu hanya akan membuat murid kebanyakan melakukan tindakan yang salah seperti : berbohong pada guru, mencontek, dll. Karena itu, alangkah lebih baik jika pola pengajaran di negeri ini dikaji ulang, agar memasuki standard hidup sehat yaitu, 8 jam tidur, 8 jam refreshing, dan 8 jam bekerja/belajar. Jika dilihat dari waktu bekerja saja seorang murid, ataupun orang dewasa sudah banyak yang tidak memenuhi, apalagi waktu tidur, dan refreshing.
Kalian boleh menghina gue sok tau, atau yang lainnya. Karena pada dasarnya di negeri ini banyak sekali pendapat orang yang tidak penting diabaikan. Gue nggak nyesel andaikan gue gak diperhatikan, karena yang terpenting gue sudah mengeluarkan pendapat gue. So, see you later
Author : Anarta Adit
Tag :
Artikel Kritik
0 Komentar untuk "Voice of The Voiceless"
→ Berkomentarlah Dengan Kata Kata dan Kalimat Yang Relevan.
→ Berkomentarlah Dengan Kata Yang Halus Tanpa Membuat SARA.
→ Hargailah Komentar Orang Lain.
→ Jangan Melakukan SPAM Komentar.
→ Jangan Menaruh Link Aktif Di Komentar.
→ Jangan Saling Menghina Di Komentar.