Sang Pembawa Api



Tak kuasa mulut ini mengucap
Bagaikan remang cahaya
Sunyi senyap inilah yang membawa takdirnya

Tak sadarkah kita akan usahanya?
Tak sadarkah kita?
Kita hanya bisa merengkuh dalam sayapnya
Dan, melingkup diantara bara apinya

Hujan menemani sedihnya
Badai bergaung bersama amarahnya
Tapi, setiap pelangi di ufuk sana
Akan selalu meledakkan semangat
Hingga embunnya mencapai surga

Maafkan kami
Maafkan segala peluru yang menghujani dirimu
Maaf atas ketololan dan tidak tahu
Kumohon maafkan kami


Author : Anarta Adit
Tag : Puisi
0 Komentar untuk "Sang Pembawa Api"

→ Berkomentarlah Dengan Kata Kata dan Kalimat Yang Relevan.
→ Berkomentarlah Dengan Kata Yang Halus Tanpa Membuat SARA.
→ Hargailah Komentar Orang Lain.
→ Jangan Melakukan SPAM Komentar.
→ Jangan Menaruh Link Aktif Di Komentar.
→ Jangan Saling Menghina Di Komentar.

Back To Top