Liberalisme vs Demokrasi Terpimpin [PART 1]


“Apa itu Liberalisme dan Demokrasi?”

Pada kesempatan kali ini saya akan membahasa tentang fenomena yang berkecamuk di negeri ini, yaitu lemahnya kondisi Indonesia dengan sudut pandang ideologi. Tulisan ini hanyalah sekadar isi pikiran saya, dan tak bermaksud menyinggung siapapun. Karena, saya sendiri hanyalah manusia yang mencoba untuk menggali arti dunia ini.

Ideologi diambil dari kata idea, dan logos yang memiliki makna kurang lebih adalah ilmu, gagasan atau pandangan terhadap dasar negara. Seperti yang kalian tahu, ideologi yang tercantum dalam dasar negara kita adalah demokrasi, lebih tepatnya demokrasi terpimpin. Tapi, apakah hal itu telah berhasil?, karena di samping sebagai gagasan dasar negara, ideologi kurang lebih juga sebuah cita-cita masyarakat itu. 

Hal itu dapat terbukti dari 3 dimensi ideologi terbuka yaitu, dimensi idealisme. Dimensi idealisme memiliki arti bahwa, “suatu ideologi menghimpun sebuah nilai-nilai ideal dan cita-cita, yaitu sebuah nilai luhur yang ingin dicapai masyarakat”. Jadi apakah ideologi demokrasi sudah berhasil? Kita akan habas nanti, karena kita akan bahas dulu liberalisme.

Liberalisme memiliki arti kurang lebih adalah keinginan akan kebebasan dalam kehidupan, berupa kebebasan berependapat, beragama, dll. Jadi ideologi idealisme kurang lebih adalah sebuah ideologi dimana rakyat dapat memiliki kebebasan yang masih didasari oleh pertanggung jawaban, dan pemerintah hanya berlaku sebagai watch dog. 

Negara-negara barat seperti Amerika Serikat memakai ideologi ini. Banyak orang di negeri ini yang salah memahami arti sebenarnya dari liberalisme. Because what? Karena, mereka menganggap bahwa, kebebasan yang dianut liberalisme adalah kebebasan mutlak tanpa didasari oleh suatu dasar apapun. Jadi apa mereka salah? Tidak, hanya kurang tepat.

Yah, cukup sekian saja pembahasan kita kali ini tentang Ápa itu Liberalisme dan Demokrasi”. Berikutnya saya akan membahas, apakah liberalisme cocok untuk kita? So, see you later.
0 Komentar untuk "Liberalisme vs Demokrasi Terpimpin [PART 1]"

→ Berkomentarlah Dengan Kata Kata dan Kalimat Yang Relevan.
→ Berkomentarlah Dengan Kata Yang Halus Tanpa Membuat SARA.
→ Hargailah Komentar Orang Lain.
→ Jangan Melakukan SPAM Komentar.
→ Jangan Menaruh Link Aktif Di Komentar.
→ Jangan Saling Menghina Di Komentar.

Back To Top